Senin, 16 April 2018

PERBEDAAN RUMAH SUBSIDI DAN NON-SUBSIDI (KOMERSIL)


Perbedaan Rumah Subsidi dan Non-Subsidi (Komersil)
Menanggapi pertanyaan dari para netizen dalam artikel kali ini kami mencoba menguraikan perbedaan yang ada antara rumah subsidi dan komersil, dengan harapkan dapat menambah wawasan bagi masyarakat yang sedang membutuh rumah sebagai tempat tinggal. Uraian ini juga tidak bermaksud mempertentangkan perbedaan antara kedua jenis tipe perumahan ini, serta mampu menjadi solusi untuk para netizen yang masih belum mengetahui apa saja aspek yang ada pada perumahan jenis subsidi dan non-subsidi (komersil). Bossanova Indah Property sebagai developer yang sudah berpengalaman serta dengan motto : “ MENYEDIAKAN RUMAH BERKUALITAS DENGAN HARGA TERJANGKAU “, saat ini juga tengah membangun rumah komersil maupun rumah subsidi. Baiklah berikut perbedaan antara rumah subsidi dengan komersil, sebagai berikut: 

I.    Rumah Bersubsidi,

Rumah subsidi adalah Rumah yang bisa dikatakan rumah yang paling laris dan banyak dicari masyarakat, diperuntukan bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rata-rata) dengan harga murah karena disubsidi oleh pemerintah. Dengan harga murah tersebut maka untuk kualitas bangunan juga disesuaikan dengan harga rumahnya. Tipe rumah subsidi adalah tipe 36M2. Untuk tahun 2018 pemerintah menetapkan harga rumah subsidi sebesar Rp.143 juta. Umumnya spesifikasi bangunan menggunakan bahan bangunan : Dinding Batako. Plafon Triplek, Daun pintu Triplek, dan Closed menggunakan Closed Jongkok..
Rumah Bersubsidi juga umumnya berlokasi di wilayah-wilayah  yang masih belum ramai penduduknya alias bukan di tengah tengah perkotaan. Sekalipun ada lokasi rumah subsidi yang sudah ramai penduduknya biasanya DP lebih tinggi daripada rumah subsidi yang jauh lokasinya dari perkotaan. Kemudian untuk Fasum (Fasilitas Umum) lokasi perumahan umumnya sangat mengandalkan bantuan dari pemerintah.

II.     Rumah Komersil.
Rumah komersil adalah perumahan yang bisa dikatakan untuk masyarakat yang berpenghasilan menengah. Untuk wilayah Kotawaringin Timur Rumah komersil dengan harga termurah dibandrol mulai dari 200jt-an. Untuk Kualitas Bahan Bangunan tentu berbeda dengan rumah bersubsidi. Rumah komersil umumnya menggunakan bahan bangunan lebih berkualitas seperti Dinding menggunakan Batako berkualitas/Bata Merah atau hebel, Plafon biasanya menggunkan Gypsum, Closed duduk, Jendela menggunakan Kayu Besi/Alumunium, Lantai keramik berukuran 40x40 dengan kualitas Kw1, Paralon menggunakan Paralon yang Kw1. Pintu biasanya menggunakan kayu berkualitas dengan kualitas pengecatan yang bagus. Intinya banyak perbedaan yang bisa ditemukan pada rumah komersil ini dibanding dengan rumah subsidi. Untuk lokasi umumnya rumah komersil berada diwilayah perkotaan sehingga mudah bagi penghuninya untuk mengakses tempat-tempat umum yang menjadi wadah masyarakat beraktifitas. Sementara untuk Fasum biasanya disediakan oleh developernya sendiri.

Pada prinsipnya mencari rumah adalah untuk tempat tinggal dimana kalau hujan tidak kehujanan dan panas tidak kepanasan, berkumpul bersama keluarga dirumah yang dimiliki sendiri.

Namun demikian dijaman milenial seperti sekarang rumah juga menjadi sarana menyimpan kekayaan dalam bentuk asset tetap, yang bisa diperkirakan margin atau keuntungannya dimasa yang akan datang. Kedua tipe rumah ini mempunyai margin return berbeda jika disimpan dalam bentuk asset.
Sekarang keputusan membeli rumah ada pada preferensi dan kondisi budget anda! Keduanya meiliki kelebihan dan kekurangan, silahkan dipikirkan!
Apabila suatu saat anda ingin menjual rumah anda, orang pada umumnya akan mempertimbangkan masalah harga rumah, kemudian akses fasiliatas umum untuk menjangkau tempat tersebut dihubungkan dengan biaya transport yang harus dikeluarkan perbulannya, efektifitas waktu dan tenaga, serta nilai jual kembali jika rumah tersebut untuk investasi. Kalau dilihat dari perbedaan harga rumah subsidi dengan komersil sekitar 50-jutaan lebih. Sekarang tergantung preferensi anda untuk memutuskan. Ketika anda memutuskan membeli rumah, pada prinsipnya mau yang subsidi atau komersil dua-duanya baik.

Oh iya guys………… sekedar tambahan info menurut aturan bagi nasabah yang sudah mengambil perumahan subsidi hingga katakanlah dia tertarik lagi mengambil perumahan jenis komersil maka pihak bank masih bisa menyetujui, lain cerita dengan seorang nasabah yang sebelumnya telah mempunyai rumah jenis komersil jika dia ingin mengambil perumahan jenis subsidi maka tidak akan bisa, karena  sebagaimana telah dijelaskan perumahan subsidi hanya diperuntukan untuk MBR masyarakat berpenghasilan rata-rata. Juga apabila ada nasabah yang sudah mempunyai 1 rumah subsidi ingin mengambil rumah subsidi ke-2, maka pihak bank akan menolaknya.
Jadilah konsumen yang Smart!!! “Mahal atau Murah” tergantung bagaimana kebutuhan dan preferensi anda.!!!!!!! Okayyyyy……………




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BOSSANOVA INDAH PROPERTY

Percayakan hunian nyaman anda kepada kami kepercayaan dan kepuasan anda adalah kebahagiaan bagi kami.  Kami segenap karyawan Bossanova Indah...